Monday, 10 November 2014
OKP : BARISAN MUDA PEMBARUAN (BMP)
RESMI TERDAFTAR DI KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Barisan Muda Pembaharuan berfungsi memperkuat peran Partai Demokrasi
Pembaharuan (PDP) dikalangan pemuda khususnya dan masyarakat pada umumnya,
dengan melaksanakan kegiatan yang mengacu pada program yang telah
dimanifestasikan dalam manifesto PDP. Selain itu Barisan Muda Pembaharuan
bertujuan menjadikan kader-kader muda untuk lebih berperan aktif dalam
organisasi kepemudaan.
Profil singkat organisasi :
OKP : BARISAN MUDA DAMAI SEJAHTERA (BMDS)
RESMI TERDAFTAR DI KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Profil singkat organisasi :
Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS) Bersifat ke-Indonesiaan, kebangsaan, kepemudaan, Kerukunan dan sosial
Kemasyarakatan, dapat ber-afiliasi dengan salah satu organisasi sosial politik
mandiri, dapat menjalin kerjasama dengan Organisasi Kemasyarakatan ataupun
Lembaga lainnya sesuai dengan Undang-Undang serta peraturan yang berlaku di
Indonesia.
OKP : ANGKATAN MUDA SATUAN KARYA ULAMA INDONESIA (AMSI)
RESMI TERDAFTAR DI KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
AMSI berfungsi sebagai organisasi kader dan sebagai wadah berhimpunnya
Generasi Muda Islam yang berorientasi pada kepemudaan. AMSI juga bertujuan :
Terciptanya Generasi Islam Pembangunan yang dijiwai oleh Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.
Profil singkat organisasi :
OKP : ANGKATAN MUDA ISLAM INDONESIA (AMII)
RESMI TERDAFTAR DI KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
AMII bersifat sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda sebagai wadah
berhimpun generasi muda Islam yang memiliki persamaan dan kehendak, fungsi, dan
kegiatan menegakkan da’wah dan syi’ar Islam, serta berorientasi pada karya dan
kekaryaan.
Profil singkat organisasi :
Sunday, 9 November 2014
Sejarah dan Makna Hari Pahlawan 10 November
Gerakan Perjuangan di Masa Perang Kemerdekaan
Peristiwa sejarah
pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah merupakan sebuah pertempuran untuk
pertama kalinya, semenjak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus tahun 1945
dikumandangkan oleh bapak proklamator Indonesia yaitu Soekarno Hatta.
Untuk itulah marilah kita sejenak merenung dan
mengenang akan perjuangan bangsa Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaan melalui pertempuran
bersejarah 10 November tahun 1945 yang terjadi di kota Surabaya, Jawa Timur.
Yang pada akhirnya dikenal dan dijadikan
sebagai Hari Pahlawan 10
November bagi segenap seluruh rakyat
Indonesia untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah
merupakan salah satu dari pertempuran terbesar pada sejarah revolusi
kemerdekaan Indonesia. Karena dalam
peperangan 10 November tersebut, 20 ribu tentara dan 100 ribu sukarelawan yang akibat
dari peperangan tersebut, telah menewaskan korban meninggal sampai dengan 16 ribu
orang, baik dari pihak pejuang maupun kaum kolonialisme penjajah belanda.
Penyebab Pertempuran
10 November 1945
Latar belakang terjadinya peperangan ini adalah
karena adanya insiden Hotel Yamato Surabaya. Di mana ketika itu orang-orang Belanda di bawah
pimpinan Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru yaitu bendera
Belanda di atas Hotel Yamato di Surabaya. Hal ini tentunya membuat kemarahan di
hati masyarakat Surabaya tatkala itu.
Karena hal ini dianggap telah menghina Kedaulatan Bangsa Indonesia dan juga Kemerdekaan Indonesia yang telah
diproklamirkan pada bulan Agustus tanggal 17 beberapa bulan yang lalu.
Sehingga hal ini membuat sebagian pemuda
bertindak tegas dengan menaiki Hotel Yamato dan merobek berdera Belanda warna
birunya, sehingga tinggal tersisa warna bendera bangsa Indonesia Merah Putih. Peristiwa
ini terjadi pada tanggal 27 Oktober. Inilah yang memicu terjadi peristiwa bersejarah
pertempuran 10 November tersebut.
Hotel Yamato dulu dikenal dengan istilah Yamato
Hoteru (bernama Oranje
Hotel atau Hotel Oranye pada zaman
kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.
Kemudian
meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris pada 27 Oktober 1945. Serangan-serangan kecil itu ternyata dikemudian hari berubah
menjadi serangan umum yang hampir membinasakan seluruh tentara Inggris, sebelum
akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk
meredakan situasi.
Kematian Brigadir
Jenderal Mallaby
Brigadir Jenderal Mallaby |
Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia
dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan
berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan
bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan
bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal
Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945
sekitar pukul 20.30.
Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal
Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati
Jembatan Merah. Kesalah-pahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang
berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang
pemuda Indonesia yang sampai sekarang tak diketahui identitasnya, dan
terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah
Mallaby sulit dikenali.
Kematian
Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan
berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert
Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak
Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara
AFNEI dan administrasi NICA.
Makna Hari Pahlawan
Sebuah ungkapan terkenal menyatakan bahwa, bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghormati pahlawannya.
Dan Bangsa tanpa pahlawan sama artinya Bangsa yang tak memiliki sebuah
kebanggaan.
Jika sebuah bangsa tidak memiliki tokoh yang
bisa dibanggakan, maka bangsa itu adalah bangsa yang tak memiliki harga diri.
Bahkan bisa menjadi sebuah bangsa kelas teri, diremehkan oleh bangsa-bangsa
lain.
Karena itu, sudah sepantasnya setiap bangsa
memiliki tokoh yang disebut pahlawan.Seorang Pahlawan akan menjadi sangat
penting karena ia akan memberikan suatu inspirasi dan motivasi. Inspirasi untuk
selalu memperbaiki kondisi bangsa ini. Dan memotivasi agar bangsa ini terus
bangkit, dan menjadi suatu bangsa yang bisa dibanggakan.
Mengapa tanggal 10 November dipilih sebagai
Hari Pahlawan karena pada saat itu para pejuang kemerdekaan bangsa kita
bertempur dengan gagah berani bermodalkan bambu runcing untuk melawan tentara
Inggris di Surabaya.
Padahal saat itu kita hanya mempunyai beberapa
pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing. Namun
para pejuang kita tak pernah gentar untuk melawan penjajah. Kita masih ingat
tokoh yang terkenal pada saat perjuangan itu yakni Bung Tomoyang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat
siaran-siarannya radionya.
Setiap tahun kita mengenang akan berbagai macam
jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke
tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan.
Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung
bersifat hanya seremonial saja. Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa
seperti para pejuang di Surabaya pada waktu itu.Tugas kita saat ini adalah
memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan
perkembangan zaman.
Saat
memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan
nyawanya. Karena itulah kita merayakan Hari
Pahlawan setiap 10 November. Akan tetapi
kepahlawanan tidak hanya sekedar itu saja. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita
dituntut untuk menjadi pahlawan.
SELAMAT HARI PAHLAWAN
10 November 1945 - 10 November 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)